Pages

Tuesday, December 22, 2015

Seputar Grafik dengan Matlab (Source Code dan tampilannya)

Tugas dari Dosen (^^,)
Diminta gambar grafik dengan matlab.

Kali ini saya akan berbagi beberapa fungsi yang saya ketahui. Semoga bisa membantu teman-teman semua (^.^)














NAMA         : MARIA F. BERE
NIM            : 1306031001



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015

1.      Pendahuluan

Grafik sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Grafik itu sendiri merupakan penggambaran dari situasi dalam sumbu koordinat (x,y,z). Tugas ini akan membahas cara membuat grafik dengan Matlab. Tugas ini juga membahas bagaimana menambahkan judul, memberi nama pada sumbu, menggambarkan beberapa fungsi sekaligus dalam sebuah gambar grafik, atau membagi beberapa gambar grafik sekaligus dalam 1 halaman saja.

Operator-operator yang biasa digunakan dalam operasi sederhana untuk membuat fungsi variabel dalam grafik yaitu ‘+’ (jumlah), ‘-‘ (kurang), ‘*’ (kali), ‘/’ (bagi), ‘\’ (bagi terbalik) dan ‘^’ (pangkat). Sedangkan di bawah ini adalah tabel variabel yang terdefinisi dalam Matlab.

No.
Variabel
Definisi
1.
ans
“answer”, digunakan untuk menyimpan hasil
perhitungan terakhir
2.
eps
bilangan sangat kecil mendekati nol yang merupakan
batas akurasi perhitungan di MATLAB.
3.
pi
konstanta π, 3.1415926...
4.
inf
“infinity”, bilangan positif tak berhingga, misalkan
1/0, 2^5000, dsb.
5.
NaN
“not a number”, untuk menyatakan hasil perhitungan
yang tak terdefinisi, misalkan 0/0 dan inf/inf.
6.
i,j
unit imajiner, -1, untuk menyatakan bilangan
kompleks.
7.
abs(x)
menghitung nilai absolut dari x, yaitu |x|
8.
Sign(x)
fungsi “signum”: bernilai +1 jika x positif, -1 jika x
negatif, dan 0 jika x sama dengan nol.
9.
sqrt(x)
exp(x)
log(x)
log10(x)
log2(x)
akar kuadrat dari x
pangkat natural dari x, yaitu ex
logaritma natural dari x, yaitu ln x
logaritma basis 10 dari x, yaitu log10 x
logaritma basis 2 dari x, yaitu log2 x
10.
sin(x)
cos(x)
tan(x) cot(x)
sec(x) csc(x)
fungsi trigonometri sinus, cosinus, tangent,
cotangent, secant, dan cosecant. (x dalam
satuan radian)
11.
asin(x)
acos(x)
atan(x) acot(x)
asec(x) acsc(x)
fungsi arcus trigonometri sinus, cosinus, tangent,
cotangent, secant, dan cosecant. (x dalam
satuan radian)
12.
sinh(x)
cosh(x)
tanh(x) coth(x)
sech(x) csch(x)
fungsi trigonometri-hiperbolik
13.
asinh(x)
acosh(x)
atanh(x) acoth(x)
asech(x) acsch(x)
fungsi arcus trigonometri-hiperbolik
14.
·   round(x)
·   floor(x)
·   ceil(x)
·   fix(x)
·         pembulatan x ke bilangan bulat terdekat
·         pembulatan ke bawah dari x ke bilangan bulat
terdekat
·         pembulatan ke atas dari x ke bilangan bulat terdekat
·         pembulatan ke bawah untuk x positif, dan ke atas
untuk x negatif
15.
Rem(x,y)
sisa pembagian dari x/y
16.
·  real(z)
·  imag(z)
·  abs(z)
·  angle(z)
·  conj(z)
·        menghitung komponen riil dari bilangan kompleks z
·        menghitung komponen imajiner dari bilangan
kompleks z
·        menghitung magnitude dari bilangan kompleks z
·        menghitung argumen dari bilangan kompleks z
·        menghitung konjugasi dari bilangan kompleks z




2.      Membuat Grafik Sederhana

Misalkan    x = 0 sampai 10
y = x/2
Maka source code dan grafiknya
                  Misalkan    x = 0 sampai 10
                                    y  = sin (Ï€/2) + cos (x)
Maka source code dan grafiknya


Kita juga dapat menggunakan perintah linspace untuk
menentukan domain fungsi, sehingga script di atas dapat dituliskan
kembali menjadi



Secara umum, penggunaan perintah linspace mempunyai rumus
linspace(awal,akhir, jumlah_langkah).

3.      Membuat Beberapa Grafik Dalam Satu Frame

Matlab secara otomatis akan membedakan grafik-grafik tersebut
dengan warna yang berbeda-beda. Plot tiga grafik dalam satu frame
dapat dilihat pada gambar berikut


4.      Menentukan Jaring, Jenis dan Warna Garis

Kita dapat menentukan jenis garis untuk menampilkan grafik
yang kita miliki, misalnya garis putus-putus, titik-titik, kombinasi garis
dan titik dan lain-lain. Sedangkan untuk menampilkan jaring-jaring
pada frame, kita dapat menggunakan perintah grid.


Warna
Jenis Garis
Jenis Point
b 
g 
r
c 
m 
y 
k 
w 
Biru
hijau
merah
biru muda
ungu
kuning
hitam
putih
-  
:  
-. 
-- 
utuh
titik-titik
titik strip
putus-putus

.
o
x
+
*
s
d
v
^
p
h
titik
lingkaran
tanda ×
tanda +
tanda *
bujur sangkar
permata
segitiga ke bawah
segitiga ke atas
segitiga ke kiri
segitiga ke kanan
segilima
segienam







            Misalkan:

plot(x,y,’r-’) memplot x versus y dengan garis utuh warna merah
plot(x,y,’k*’) menempatkan tanda * warna hitam untuk setiap titik
x versus y.
plot(x,y,’g--s’) memplot dengan garis putus-putus warna hijau dan
menempatkan tanda bujur sangkar di setiap titik x
versus y.

Catatan : ‘string’ dalam plot bersifat opsional. Apabila
tidak dituliskan maka digunakan garis utuh warna biru.

6.JPG
5.       Memberikan Label dan Judul Grafik

Pemberian label pada sumbu-sumbu grafik sangat penting untuk
memudahkan pemahaman terhadap makna grafik itu sendiri. Perintah
yang digunakan untuk tujuan tersebut antara lain
a)      xlabel : untuk memberikan label pada sumbu x
b)       ylabel : untuk memberikan label pada sumbu y
c)      zlabel : untuk memberikan label pada sumbu z
d)     tittle : memberikan judul grafik

7.1.JPG
7.2.JPG


















6.      Memberikan Teks Tambahan Pada Grafik

Teks tambahan kadang-kadang penting diberikan apabila grafik
yang digambar lebih dari satu. Untuk memberikan teks tambahan ini
8.JPGdapat dilakukan dengan memberikan perintah gtext().


7.      Membagi Figure Window

Misalkan figure window berikut dibagi menjadi 2-baris × 2-kolom
dengan subplot. Perhatikan urutan nomor area dari kiri-atas ke
9.JPGkanan-bawah. Pada umumnya subplot memiliki rumusan subplot(m,n,k). M menunjukan jumlah baris, N menunujukan jumlah kolom, dan K menunjukan area ke-k yang diduduki.

10.JPG